Selasa, 19 November 2013

Sabar Gorky yang Menginspirasi

Tak banyak orang sukses menerima keadaan dirinya. Bahkan orang yang secara fisik sempurnapun belum tentu mampu menerima kekurangan baik dirinya maupun orang lain. Nah salah satu sosok yang menginspirasiku saat ini buat bekerja dan bersemangat menjalani hari adalah Sabar Gorky. Beliau adalah salah satu atlet terhebat yang dimiliki Indonesia menurut saya.
Sabar biasa ia dipanggil adalah atlet tuna daksa. Ketunaannya tak ia dapat sejak lahir namun tepatnya tahun 1996 ia mengalami kecelakaan kereta api yang mengakibatkan kehilangan salah satu kakinya. Karena kecelakaan tersebut kaki kanan sabar harus diamputasi.
Namun kehilangan kaki tak lantas menyurutkan semangatnya untuk hidup normal layaknya orang yang memiliki kaki.
Ia membuktikan pada HUT RI ke 66 ia mendaki gunung elbrus. Gunung tertinggi di benua eropa ini menjadi saksi tuna daksa asia pertama yang mencapai puncak elbrus. Meski berulang kali jatuh dan harus mendaki lewat jalur yang membahayakan itu tak menyurutkan niatnya untuk membanggakan Indonesia serta membuktikan bahwa keterbatasan fisik tak menghalangi niat jika mau berusaha.
Hebatnya lagi ia pernah didaulat untuk menjadi icon asean para games. Para games adalah event olahraga ASEAN untuk orang-orang berkebutuhan khusus. Saat event ini dibuka sabar gorky sambil membawa obor mulai menaiki tali bagiku itu terlihat sulit namun sabar dapat dengan cekatan menaiki tanpa kendala berarti. Setelah itu ia menuruni tali dengan flying fox. Sungguh Tuhan Maha Adil meski berkekurangan ia tak pernah menyerah. Sabar gorky sangat menginspirasi Semangatnya yang tak pernah padam membuatku semangat untuk meraih berbagai hal dan membanggakan orang disekitarku.

Senin, 18 November 2013

Rupa-Rupa Kamuflase Distorsi Hati

Kamuflase sifat yang penuh kepura-puraan dalam adaptasi keterasingan..
Sengaja aku menguji hati ini..
Namun rupanya derap distorsi hati hanya sekejap..
Sekejap lalu pergi..
Dan berubah menjadi detak jantung mengalun merdu penuh keikhlasan..
Kepergian tak selalu buruk..
Kepergian ini yang terbaik dan harus ku ambil benang merahnya..
Jika ini kusut dan harus aku jelajahi satu persatu maka telah ku temukan celahnya..
Celah yang membawaku pada dunia baru,hati baru,dan harapan baru..
Jangan pedulikan cacian hinaan dan tertawanya diatas bangkai nestapa..
Karena kamu itu Bisa..
Kamu bisa buktikan kalo kamu bisa jadi seseorang..
Hanya waktu yang menjawab,keburukan keterpurukan masa lalu tak kan membuatku terjerembab..
Heii im can handle it!!!!!

MASA LALU BUKAN KETERSIA-SIAAN BELAKA

Saat bersama kami bukan pribadi yang bersahabat..
Tak saling mengerti selalu egois..
Namun saat perpisahan melanda semua itu malah berbalik peduli satu dan lainnya..
Seakan kami berlarian dihijaunya padang rumput savana..
Kami tak lagi egois,tak lagi saling memaksa..
Kami saling mengerti..
Dewasa rupanya tak selamanya dalam satu..
Menjadi diri sendiri dan individu sendiri malah menjadi hal yang menyenangkan bagi kami..
Bebas bergurau dan berekspresi tak ada sakit hati bahkan sensi..
Setidaknya menjadi baik itu hal yang sudah ku lakukan..
Apapun hasilnya aku pasrah karena jalanku masih panjang..
Banyak yang perlu aku tuju dan aku bantu..
Ku biarkan kau menilai..
Ku biarkan kau menghina..
Tersenyum bangga atas pencapaianmu..
Namun semua itu akan ku buktikan,ku buktikan bahwa masa lalu bukan ketersia-siaan belaka..

Sabtu, 16 November 2013

TAK PERLU JADI MEREKA CUKUP AKU..

Tak perlu sandiwara untuk menjadi terbaik..
Tak juga menjadi beda untuk mereka..
Kau tak cukup sadar orang lain berkata beruntungnya jadi kau..
Bila ada sesal, biarkan saja karena itu memang harus kau rasa..
Bukan dicerca atau dihina..
Karena hakekatnya Tangis, Tawa, Gelisah dan Ankara bagian dari diri kita..
Manusia kadang terbelenggu dan tak mudah melepaskan segala belenggu itu..
Yang perlu kau lakukan jadi Aku dan bukan Mereka..
Jadi Aku yang beruntung dan bukan yang setiap kali merasa nelangsa..
Hidup ini terlalu Indah untuk kau lukis dengan keluhanmu..
Hidup ini terlalu Bahagia untuk kau pahat bersama masa lalumu..
Masa lalu memang bagianku dan membentukku menjadi lebih kuat dan bukan lemah..
Membuatku lebih berani untuk menghadapi segala resiko tanpa menyerah..
Tak ada yang lebih baik selain menjadi AKU dan BUKAN MEREKA..

Bagaikan Musik Jazz

Sampai sekarang saya masih tidak paham dengan salah satu jenis musik ini. But im so interesting with this music. Jadi karena hari ini ada event ngeyogjazz di sleman dan saya cuma bisa denger lewat Pamityang2an Qwertyradio saya pengen cerita about Jazz. Jadi karena saya sempet ikutan ngrasain jadi tukang pukul (red: main drum) sebenernya ada level yang pengen saya capai. Ya ini jenis musik Jazz. Tapi belum sampai level ini saya harus mengakhiri kursus saya karena suatu hal.
Saat saya mendengarkan musik Jazz kadang saya kurang paham antara beat dan harmonisasinya. Terkadang beat dan singkup drum saling berkejaran sedangkan alat musik melodis mengalun bermain seakan tanpa mempedulikan beat yang menderu. Tapi justru di situ asiknya ada kejutan di setiap permainan musik jazz. Mendengarkan musik jazz ini seakan dapat melihat akrobatik sirkus yang menyajikan berbagai macam harmonisasi yang menegangkan sekaligus menyenangkan. Menegangkan karena ada lompatan2an nada dan hentakan yang tak terduga. Menyenangkan karena seakan ada kejutan ditiap bar nadanya. Filosofi yang dapat ku ambil dari jenis musik jazz adalah hidup itu misteri sebagai manusia tak dapat mengetahui seperti apa masa depan kita nantinya. Semua itu sudah ada kondactor atau pemimpin musiknya. Ada masalah yang dapat di tempuh dengan tempo slow atau up beat. Bisa saja semua itu berubah berdasar kehendaknya. Cintai musik Indonesia, cintai pemusik lokal, support musik-musik Indonesia..

Jumat, 15 November 2013

Padamnya Toleransi NKRI

Ketika toleransi tak dapat ditegakkan..
Dan hantaman para mayoritas pada si minoritas semakin tinggi..
Sakit hati ini ketika saudaraku sesama Indonesian diharam-haramkan..
Lebih sakit ketika dikafir-kafirkan..
Keyakinan tak seharusnya menjadi jalan tuk bebas menilai seseorang kan?
Apapun itu tak seharusnya kau menyebut saudaramu, sesama rakyat Republik Indonesia seperti itu..
Tak ingatkah kau Majapahit, Sriwijaya pernah berjaya dan apa yang mereka percayai menjadi mayoritas?
Bahkan beberapa negara tetangga pernah menjadi saksi..
Ingat sekarang kita mayoritas namun darah yang ada dalam nadi ini adalah Indonesia..
Darah yang mengandung kebhinekaan bukan golongan atau faham tertentu..

Ingat kita ini INDONESIA..

Senin, 21 Oktober 2013

Seonggok Cinta Komputer Lama..

Ketika waktu tak lagi berpihak padamu..
Tangis jadi jawaban..
Hidup saling berotasi indahnya himpunan alam beserta isinya..
Mencoba scrool ke bawah dan ku temukan masa lalu..
Mencoba scrool ke atas dan masa depan menanti dengan setumpuk file harapan..
Rasa ini menanti tuk diupload diwaktu yang tepat..
Bagaikan buffering yang menanti youtube muncul..
Bagaikan Loading yang menanti download kebahagiaan..
Maka jika rasa ini adalah sebuah cerita ku ingin delete..
Namun semua rasa itu masih tersimpan rapi dalam restore..
Yang dapat ku backup jika Tuhan, Kau dan Aku berkehendak..

Jumat, 18 Oktober 2013

Ikhlas yang hakiki

Pekerjaan yang saya tekuni setahun belakangan ini membuat saya belajar jika kaya raya itu bukan kebahagiaan yang hakiki. Ada beberapa orang disekitarku yang sesungguhnya mampu dan berkecukupan. Namun mereka selalu saja merasa berkekurangan. Ya ditipulah, kehilangan harta ini itu. Seakan mereka tak pernah cukup atas apa yang mereka punya. Harta melimpah rumah ada kendaraan ada anak ada. Apa yang masih kurang?
Terkadang manusia keliru menafsirkan sebuah KeIkhlasan. Ikhlas tak harus menunggu segalanya hilang. Justru saat segalanya berada di genggamanmu itulah saat yang tepat untuk Ikhlas.
Ikhlas pun tak harus saat dihujani harta benda. Ikhlas menerima cobaan, ikhlas saat diberi ujian bahkan saat tertidurpun harus ikhlas jika saat membuka mata kau harus berpindah dimensi. Ikhlas itu menyerahkan segala pada Yang Maha Kuasa. Atas kuasa Dialah segalanya dapat dilampaui.
Apapun yang terjadi saya mencoba ikhlas,ku pasrahkan hidup dan matiku hanya padaMu Yaa Allah.. Aminn

Rabu, 02 Oktober 2013

Thankfull to Allah

Binggung mau nulis apa yaa???
Nah bersyukur, apa sih arti bersyukur itu berterima kasih atas apa yang diberikan Tuhan pada kita. Setiap kali ku membuka mata aku sungguh sangat senang. Tuhan masih mempercayakanku untuk masih berada didunia ini. Bisa melihat orang tua,saudara dan para muridku. Yang ada dalam benakku aku tak mau kecewakan mereka hari ini. Meski terkadang aku harus menggunakan nada yang tinggi untuk mengatakan sesuatu pada anak didikku, tapi aku yakin mereka tahu itu demi kebaikan mereka. Hehe anak-anakku yang lucu ini juga sering kali membuatku berucap syukur atas apa yang Tuhan beri padaku. Ada anak yang sedari kecil sudah ditinggalkan orang tuanya. Dan aku bersyukur bahwa hal itu tak terjadi padaku waktu kecil. Ada anak yang orang tuanya begitu arogan karena anaknya harus memiliki nilai 100 setiap mengerjakan tugas. Orang tuaku tidak pernah mengharuskan aku untuk dapat 100. Setelah besar ini aku sadar apa yang dilakukan orang tuaku itu tak terlepas agar anaknya tak terjerumus pada hal yang buruk. Bahagianya aku mereka begitu menyayangiku. Apapun ku lakukan agar mereka bahagia saat ini. Aku begitu ingin membahagiakan mereka sebelum aku harus dan berkewajiban membahagiakan orang lain termasuk suami, anak-anak dan mertuaku kelak. Aku tak mau mengulangi kesalahanku yang dulu untuk berkorban tanpa melihat orang-orang yang lebih berkorban dari pada aku. Orang tuaku, saudara-saudaraku.. Siapapun itu nantinya akan memahami bahwa Orang Tuamu terlalu berharga untuk dikorbankan demi kepentingan sesaat. Mereka tahu apa yang terbaik. Karena melalui merekalah Tuhan memberikan petunjuk. Untuk apa Allah menitipkan kita pada orang tua jika pada akhirnya kita tak mendengarkan, terlalu acuh atas apa yang mereka korbankan?
TERIMA KASIH TUHAN KARENA TELAH MENITIPKAN KU PADA ORANG-ORANG SEPERTI MEREKA..

Senin, 30 September 2013

Si Renta Penjual Buntil

Setiap pagi saat ku beranjak dari gubukku tuk ke ladang. Saat itu juga ku bertemu nenek tua penjaja *Buntil (Makanan dari daun talas dengan bumbu klapa pedas asli dari jawa). Kakinya yang terseok-seok dimakan umur tak mematahkan semangatnya untuk mencari sesuap nasi. Meski hasilnya tak pasti. Ia selalu menjajakan dagangannya dipagi hari. Dengan bakul yang di gendongnya dan *srengkot (Tas jinjing dari anyaman plastik) tak lupa ia bawa. Kadang iba seorang nenek renta menjajakan buntil keliling desa. Tapi satu yang membuatku salut ia tak pantang menyerah dan tak mengeluh setiap mengetuk pintu rumahku. Meski aku tak lantas membelinya setiap pagi ku jumpai ia dengan pertanyaan ramahnya *"Dik badhe tumbas buntil mboten?" (red: "dik mau beli buntil tidak?") begitu katanya. Rasanya tak adil bagiku yang masih muda tuk mengeluh. Ada ataupun tidak motivasi itu sebenarnya ada disekitarmu. Hanya saja kamu menyadarinya atau tidak.

Senin, 26 Agustus 2013

Sindoro dan Tidar

Saat jalan-jalan tadi pagi cuaca mendukung sekali untuk pengambilan gambar ini. Sindoro gunung yang berada di Wonsobo bersanding apik dengan Bukit Tidar di Kota Magelang. Magelang memang daerah yang dikelilingi gunung-gunung baik yang aktif seperti Merapi dan non aktif seperti Sindoro,Merbabu bisa dilihat hampir seluruh Magelang. Inilah asyiknya tinggal di Magelang. Konon ceritanya Bukit Tidar adalah pakuning / pakunya gunung di Pulau Jawa. Ya percaya gak percaya sih. Yang saya percaya jika manusia saling menjaga alamnya maka alam juga akan memberikan kontribusi juga bagi yang menjaganya.

Rabu, 21 Agustus 2013

Work Again and again

Setelah lebaran 2 minggu yang lalu. Saya masih setia menunggu pekerjaan itu. Meski menunggu saya tak keluar dari pekerjaan yang lama. Meski saya sudah sampai pada titik kebosanan saya. Saya hanya ingin mendapat yang lebih baik. Yah mengabdi pada negara sangat penting. Tapi kalau yang diabdi tidak menghargai mau bagaimana?
Ya jika diibaratkan ada beberapa pintu apa saya harus menunggu satu pintu itu terbuka bagi saya? Hmm saya senang bekerja sosial tapi para pekerja sosial diluaran sana yang saya tahu juga memiliki pekerjaan yang mumpuni untuk membiayai kegiatan mereka. Ya jika dibilang saat ini saya pekerja sosial memang tapi saya juga membutuhkan dana sosial. Jadi yaa resolusi saya setelah lebaran kemarin tetap cari yang lain tak terpaku pada satu pintu dan menunggunya terbuka untuk saya. Tapi cari pintu yang lain yang masih terbuka untuk saya. Dengan usaha,doa, dan sabar pasti dapat yang lebih baik dan yang terbaik. Amin

Jumat, 02 Agustus 2013

Bahagia itu Sederhana

Hmm liburan binggung mau ngapain so..
Nulis ajah dah..
Jadi sesuai judul bahagia itu sederhana. Saya pikir sendiri tu gak selamanya menyedihkan kok. Sendiri bikin saya tahu bahwa orang-orang disekelilingku emang sayang padaku mereka rela kasih segalanya buatku. Menurutku itu baru hakekat saling berkasih sayang. Tak punya apapun karena ku berikan segalanya hingga aku tak miliki apapun yang penting mereka bahagia itu kepuasan tersendiri bagiku. Itulah yang ingin ku lakukan untuk keluargaku,sebelum aku mempunyai keluarga sendiri. Aku ingin mereka telah bahagia dulu sebelum aku memang benar-benar memikirkan keluargaku kelak. Aku ingin memuaskan memberikan waktu,pikiran dan gelak tawa hanya untuk mereka.
Yeahh joyful is simple. Bahagia itu ketika melihat mereka dapat tersenyum meski keadaan sulit. Hanya itu... Yang ku harap buat mereka..
Love my mom,my dad,my brother,my sista so much..

Kamis, 01 Agustus 2013

My first story

Haii Dunia..

Mungkin kenalan itu hal pertama yang akan saya lakukan di Blog pertama saya ini.
Saya biasa dipanggil Titi. Beberapa orang mengatakan nama lengkap saya Nastiti Sri Mulatsih terlalu jadul banget. Namun rupanya dibalik nama saya itu saya bersyukur karena banyak orang menganggap saya orang sudah berumur. Namun itu semua tak masalah bagi saya karena itu banyak orang berkata sopan dan santun pada saya dikira saya udah tuwirr gitu..hehee : p
Setelah beberapa kali saya mencari tahu arti nama saya. Saya jadi ingat pepatah bahwa nama itu doa. Dan saya percaya orang tua saya tidak main-main memberikan nama buat anaknya. Jika ditelaah Nastiti itu berasal dari jawa yang kurang lebih artinya berhati-hati. Menurut saya nama itu sangat filosofis dimana orang tua saya berdoa agar saya lebih berhati-hati dalam segala hal yang bersangkutan dengan keputusan atau pilihan. Lanjut ke nama tengah saya Sri mungkin sudah banyak yang memiliki nama Sri, ditahun 50-60an nama ini sangat populer (mungkin ini yang membuat saya sedikit disegani anak 90an tapi namanya member tahun 50an..hahahaa). Sri itu berasal dari agama hindu atau india menurut keyakinan mereka Sri merupakan dewi panen. Di Indonesia masih sering diperingati hari bagi dewi sri ini, menurut orang-orang yang memperingati hari tersebut dewi sri selalu hadir setiap panen raya tiba. Yaa mungkin arti dari nama tengah saya adalah saya selalu membawa kebahagiaan tersendiri bagi orang-orang disekeliling saya. Sedangkan nama terakhir saya adalah Mulatsih. Nama tersebut juga diambil dari nama jawa yang artinya kurang lebih memiliki watak welas asih atau saling mengasihi. Sehingga bila digabung nama saya berarti Seseorang yang berhati-hati, memberikan kebahagiaan dan mampu mengasihi sesamanya. Dari situlah saya tidak malu lagi bila dipanggil Nastiti atau Sri. Saya yakin setiap mereka memanggil nama saya itu adalah Doa bagi saya.
Hmm kayanya introducing my selfnya segini dulu. Besok masih libur dan InsyaAllah ada cerita baru lagi..hihi berasa sok penting aja ya saya...

1 Agst 2013